Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali memilih tiga mahasiswa berprestasi melalui ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2025. Ketiga mahasiswa tersebut antara lain M. Rizalul Fikri mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (terbaik 1), Zani Bayan Az Zahra mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi (terbaik 2), dan Mutia Alifia mahasiswa Prodi S1 Ilmu Politik (terbaik 3).
Baca juga: Mahasiswa Berprestasi UMJ Resmi Terpilih
Penilaian tersebut berdasarkan pengumuman yang diterbitkan oleh Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UMJ, Senin (10/03/25). Pilmapres 2025 mengangkat tema gagasan mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) dan Revolusi Industri 4.0. Mahasiswa terbaik dipilih berdasarkan tiga komponen penilaian yaitu capaian prestasi, gagasan kreatif, dan kemampuan bahasa asing.
M. Rijalul Fikri dalam gagasannya, ia membahas pentingnya membangun sebuah sistem pendidikan Islam yang kritis dan terintegrasi dengan modernitas. Pendidikan tersebut bertujuan untuk mengupas dan mengantisipasi dampak liberalisme yang semakin menguburkan nilai-nilai keislaman. Selain itu, untuk menjaga agar umat Islam tetap relevan di tengah arus globalisasi.
”Liberalisme merupakan tantangan yang lebih nyata bagi komunitas Muslim. Ideologi ini tidak hanya mengancam eksistensi dan nilai-nilai keislaman, tetapi juga berdampak pada umat beragama secara umum,” jelasnya.
Berdasarkan pengalamannya di berbagai komunitas Islam, ia melihat pentingnya sebuah pedoman universal yang bisa menjadi bahan diskusi bersama untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang berkelanjutan.
Sementara itu, Mutia mengangkat gagasan kreatif mengenai Pencak Silat sebagai warisan budaya Indonesia. Menurutnya, Pencak Silat berkontribusi pada berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan kesehatan yang baik serta kesejahteraan.
