Dewan Pers menyambangi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui program Dewan Pers Sambang Kampus, Senin (09/12/2024). Kegiatan ini untuk memperkuat jurnalisme berkualitas dan menumbuhkan nilai-nilai kemerdekaan pers.
Baca juga : Festival Pers dan Literasi 2024 Merawat Tradisi Literasi Muhammadiyah
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ ini menjadi satu rangkaian yang terdiri dari penandatanganan MoU dan MoA, talkshow, speech panel, deklarasi melawan hoaks, dan coaching clinic.
Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu menegaskan pers di Indonesia selalu diletakkan sebagai penghubung yang kuat agar demokrasi semakin tegak.
Pers berperan aktif untuk menjadi penghubung antara demokrasi dengan kepentingan masyarakat. Dalam proses dan peran itulah, pers menjadi sangat penting, termasuk pers kampus.
“Menempatkan pers kampus dan jurnalis warga sebagai bagian penting tidak hanya untuk berpartisipasi dalam menyuarakan demokrasi bukan hanya dalam konteks negara, tetapi juga untuk menyuarakan politik dan demokrasi yang ada di kampus,” ujarnya.
Kampus juga harus memberikan dukungan penuh dan perlindungan kepada jurnalis kampus terutama ketika terjadi ketidakcocokan antara pers kampus dan pihak kampus.