Sebanyak lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil lolos Program Kredit Transfer Internasional Kemendikbud Ristek Dikti 2024. Kabar ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) Endang Zakaria, MH.
Baca juga : LPP-AIK UMJ Serahkan Hadiah UAH Kepada Mahasiswa Internasional
Mahasiswa tersebut yaitu Nadya Asri Ananda (Manajemen), Nahya Astriana (Ekonomi Islam), Fithria Anadalas (Administrasi Publik), Keissa Nazelina (Kesejahteraan Sosial), dan Fadhli Ramadhan (Pendidikan Bahasa Inggris). Kelimanya akan mengikuti program di Northeast Forestry University (Nefu), Harbin, China.
Kepala KKUI Endang Zakaria menjelaskan Transfer Kredit Internasional merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Proses kegiatan pembelajaran yang berada di luar program studi dan perguruan tinggi asal baik di dalam maupun luar negeri.
“Adanya program ini tentu agar mahasiswa bisa menambah wawasan dan soft skill. Lebih dari itu ini menjadi capaian baik untuk Universitas dan Fakultas,” ungkap Endang saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (25/6/2024).
Endang mengatakan hanya 15 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia yang berhasil mendapatkan program ini. Empat di antaranya Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dan salah satunya UMJ. Masing-masing universitas berhak mengirimkan 5 orang mahasiswanya.
Endang mengungkapkan pelaksanaan program dilakukan selama satu semester dimulai pada 1 September 2024 hingga 15 Januari 2025. Mahasiswa akan mengikuti Prodi International Trade and Businnes, dengan mendapatkan mata kuliah seperti International Economic Cooperation, International Business Correspondence, Foreign Trade Listening and Speaking, Digital Marketing.
“Setelah mereka kembali, mata kuliah yang didapatkan akan dikonversi sesuai dengan program studi masing-masing,” ungkap Endang.