Prof. Muhadjir Effendy: Muhammadiyah Punya Peran Kebangsaan dan Kemasyarakatan Untuk Wujudkan ‘Khaira Ummah’

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., menegaskan Muhammadiyah harus menempatkan diri sebagai entitas umat terbaik. Hal ini sesuai dengan yang disebut di dalam al Qur’an, surat Ali Imran, 110, sekaligus menjadi umatan wasathan sebagaimana disebut dalam surat al Baqarah 143.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat: Wasathiyah Mengantarkan Manusia Menuju Kehidupan Sukses Dunia dan Akhirat

Hal ini ia sampaikan pada sesi materi terakhir Pengkajian Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1446 H yang berlangsung di Auditorium K.H Ahmad Azhar Bashir Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (08/03/2025). Materi tersebut mengangkat tema Pengembangan Wasathiyah Islam Berkemajuan tinjauan praksis politik dan ekonomi sekaligus tinjauan masyarakat dan kebangsaan.

Muhadjir menjelaskan bahwa dalam tafsir Ibnu Katsir, istilah khaira ummah merujuk pada al-ummah al-Muhammadiyah. Umat terbaik ini memiliki tujuh pilar kekuatan, yaitu akidah, ibadah, akhlak, jama’ah (persatuan), ilmu, maal (harta atau ekonomi), dan aslihah (perbaikan atau reformasi).

“Sejak didirikannya, Muhammadiyah mengalami transformasi menjadi lebih konfrontatif terhadap pemerintah kolonial seiring dengan menguatnya kemerdekaan. Peran kemasyarakatan dan kebangsaan Muhammadiyah dari waktu ke waktu adalah nyata. Tidak pernah surut tetapi terus mengalami perkembangan yang pesat dan dinamis,” pungkas Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji ini.

Muhadjir juga mengatakan bahwa peran kemasyarakatan dan kebangsaan Muhammadiyah dari waktu ke waktu adalah nyata. Tidak pernah surut tetapi terus mengalami perkembangan yang pesat dan dinamis seiring dengan tantangan yang dihadapi.

Selanjutnya >>>

Picture of Pusat Data dan Teknologi Informasi

Pusat Data dan Teknologi Informasi

Scroll to Top