Abdul Mu’ti: Ummatan Wasatha, Sikap Umat yang Adil dan Moderat

Universitas Muhammadiyah Jakarta kembali menjadi tuan rumah kedua kalinya dalam agenda Pengkajian Ramadan 1446 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Agenda ini berlangsung pada tanggal 6-8 Maret 2025. Acara yang diselenggarakan di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Bayir, M.A. Gedung Cendekia UMJ ini mengusung tema ‘Pengembangan Wasathiyah Islam Berkemajuan: Tujuan Teologis, Ideologis, dan Praksis’.

Baca juga: Strategi Hadapi Persoalan Kemanusiaan Universal Melalui Dakwah Kultural Muhammadiyah

Mengawali materi Pengkajian Ramadan dihari pertama ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menyampaikan pandangannya tentang Wasathiyah Islam. Ia menyebut bahwa Ummatan Wasatha harus memiliki sikap yang adil dan moderat.

Ummatan Wasatha yaitu Ummat yang adil. Umat yang adil itu ada dua, yaitu ‘Adilun fi ‘Ilmi dan ‘Adilun fi hukmi. ‘Adilun fi ‘Ilmi adalah orang yang adil yang memiliki keilmuan yang tinggi. ‘Adilun fi hukmi adalah orang yang menegakkan hukum dengan seadil-adilnya. Adil dalam pengertian ilmu adalah orang yang bersikap secara objektif, berani berkata yang benar adalah benar, salah adalah salah” ujarnya.

Mu’ti yang juga merupakan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ ini, mengutip Al Quran surah Al Qashas ayat 77, yang artinya “Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.” maksudnya tidak condong, karena keduanya perlu dilakukan.

Selanjutnya >>>

Picture of Pusat Data dan Teknologi Informasi

Pusat Data dan Teknologi Informasi

Scroll to Top