Prof. Dr. Ari Widyati Purwantiasning, Guru Besar Bidang Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menghasilkan data pemetaan dan jalur jelajah cagar budaya. Ia melakukan pemetaan dengan bantuan artificial intelligence.
Baca juga : UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi untuk kegiatan pelestarian bangunan bersejarah.
Hal ini ia sampaikan saat orasi ilmiah dalam pengukuhan Guru Besar di Auditorium dr. Syafri Guricci FKK UMJ, pada Rabu (20/11/2024), ia menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Eksistensi Bangunan Cagar Budaya Peninggalan Kolonial terhadap Modernisasi.
Fokus kajian dalam bidang konservasi bangunan cagar budaya ini telah dilakukan sejak tahun 2000. Ari menyampaikan, pelestarian bangunan bersejarah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam segala kegiatan pelestarian atau konservasi.
Hal ini karena bagunan bersejarah dapat menjadi media atau sarana edukasi bagi masyarakat tentang sejarah masa lampau. Oleh karenanya Ari menegaskan pentingnya peran berbagai pihak untuk mendukung upaya kegiatan pelestarian ini.