Dosen Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Asep Setiawan menjadi salah satu panelis dalam Asia Media Summit di Kuala Lumpur hari Rabu (4/9/2024). Asep hadir dalam sesi mengenai AI: Technology, Trust and Transformation bersama lima panelis lainnya antara lain dari Inggris dan India.
Baca juga : Festival Pers dan Literasi 2024 Merawat Tradisi Literasi Muhammadiyah
Dr Asep Setiawan yang juga anggota Dewan Pers hadir di konferensi Asia Media Summit yang bertemakan Media: The New Odyssey di Kuala Lumpur sejak Selasa (3/9). Program Asia Media Summit yang diselenggarakan Asia Pacific Institute for Broadcasting Development (AIBD) dihadiri sekitar 400 peserta dari 40 negara
Menurut Asep, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi faktor disrupsi baru bagi media massa di Indonesia. AI dapat digunakan dalam proses produksi media massa termasuk pembuatan berita, proses marketing dan bisnis serta proses distribusi. Namun demikian AI dalam proses redaksi menjadi alat bantu para wartawan dalam pemberitaan dan liputan.
Dalam diskusi panel dengan makalah berjudul Indonesia’s Media and Challenges of Artificial Intelligence: Toward In Human Media We Trust Asep menjelaskan bahwa pesatnya kemajuan teknologi telah mengubah berbagai sektor secara signifikan, termasuk di sektor media massa. Selama beberapa dekade terakhir, inovasi teknologi telah merevolusi cara informasi diproduksi, disebarluaskan, dan dikonsumsi termasuk di Indonesia. Salah satu perkembangan paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir adalah diperkenalkannya kecerdasan buatan (AI) di media dan jurnalisme.