Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPP AIK UMJ) menggelar kajian integrasi ilmu di Masjid At-Taqwa, Jumat (26/7/2024). Kajian ini mengingatkan sivitas akademika tentang pentingnya menjaga dan memuliakan bumi.
Baca juga : LPP-AIK UMJ Sampaikan Etika Perang Islam dalam Surah al-Mumtahanah
Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah dan Direktur Eksekutif Muhammadiyah Climate Center (MCC), Agus Sulaiman Djamil yang hadir sebagai narasumber pada kajian ini menitipkan pesan tentang pentingnya taa’ruf bumi agar manusia dapat memuliakan bumi. Hal ini sesuai dengan ayat Kauniah “tidak diperkenankan untuk merusak bumi yang telah disempurnakan dan diselaraskan”. Kemudian, Allah juga menegaskan dalam QS. Al-Qasas tidak menyukai orang-orang yang telah berbuat kerusakan.
Tanggung jawab tersebut juga ditekankan secara berkelompok dalam QS. Hud, sebagai umat Islam menjadi unit penggerak yang mempunyai keutamaan melarang atau mencegah satu sama lain berbuat kerusakan di bumi.
“Jadi kita sebagai umat Islam punya masing-masing tanggung jawab merawat bumi, tidak mengekplorasi alam secara berlebihan,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Muhammadiyah Climate Center (MCC) ini membeberkan melalui risetnya bahwa dalam Al-Quran terdapat 1023 ayat Kauniyah yang menunjukan kekuasaan dan kesempurnaan Allah pada alam semesta. Allah sudah menciptakan keseimbangan sehingga menjadi tempat yang sangat layak bagi manusia.