Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengingatkan peserta Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) Nasional Angkatan I 2024 untuk melaksanakan dakwah inklusif. itu dilakukan agar jangkauan Muhammadiyah semakin luas dan masyarakat tidak memandang dengan stigma negatif.
Baca juga : UMJ Jadi Tuan Rumah Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat Nasional 2024
“Pelaksanaan dakwah inklusif selaras dengan yang selalu dilakukan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., yaitu mengedepankan dakwah dengan pendekatan bayani, burhani, dan irfani,” katanya dalam Penutupan Sekam Nasional di Training Center UMJ, Senin (15/07/2024).
Keseriusan Muhammadiyah dalam melakukan dakwah inklusif telah tertuang pada gelaran Pengajian Ramadan yang digelar PP Muhammadiyah 1445 Hijriah di Jakarta dan Yogyakarta.
“Pesan khusus dari PP Muhammadiyah dalam pengajian tersebut yakni kecenderungan eksklusivisme dakwah Muhammadiyah sehingga harus dihindari dan kita perlu menghadirkan dakwah yang inklusif,” tutur Ma’mun.