Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Pemerintah Malaysia merencanakan kerja sama dalam bidang pendidikan. Rencana itu sejalan dengan adanya penjajakan dan pertemuan antara Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan Timbalan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Datuk Mustapha Sakmud, di Kuala Lumpur, Selasa (26/03/2024).
Baca juga : Dekan FT UMJ Terima Kunjungan International Islamic University Malaysia
Dalam pertemuan itu, Ma’mun didampingi Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainah, MM., Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Dr. dr. Tri Ariguntar Wikanningtyas, Sp.PK., dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si., Ph.D.
Ma’mun menerangkan bahwa penjajakan kerja sama itu dilakukan untuk menerima pelajar dari Malaysia yang akan menempuh studi khususnya di FKK UMJ dan tidak menutup kemungkinan untuk fakultas lainnya. Hal itu dikarenakan jumlah fakultas kedokteran di Malaysia belum sebanding dengan tingginya kebutuhan dokter di sana.
“Pemerintah Malaysia tahu bahwa Muhammadiyah cukup serius dalam mengelola pendidikan, oleh karenanya mereka tertarik mengirim pelajarnya untuk studi di FKK UMJ, dan tidak menutup kemungkinan di PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) lainnya,” kata Ma’mun saat dimintai keterangan, Rabu (27//03/2024).