Bantuan Indonesia untuk Palestina perlu diperkuat terus dalam rangka mendukung Palestina melepaskan diri dari penjajahan Israel. Dengan masih adanya penjajahan ini, Israel tanpa henti melakukan serangan terhadap wilayah Gaza dan sebagian Tepi Barat sehingga banyak korban berjatuhan sejak peristiwa 7 Oktober 2023. Bantuan Indonesia ini tidak hanya berupa doa, bantuan kemanusiaan dan sosial lainnya tetapi juga bantuan berupa desakan kepada berbagai lembaga internasional untuk menghentikan peperangan dan memulihkan kemerdekaan Palestina.
Baca juga : Warek I UMJ: UMJ Siap Memberikan Beasiswa bagi Pelajar Palestina
Demikian salah satu butir pemikiran dalam “Seminar dan Aksi Solidaritas untuk Gaza Palestina: Memperkuat Kebijakan Indonesia untuk Palestina” di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, hari Selasa (22/10). Hadir sebagai pembicara adalah anggota DPR Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.Psi.T., Direktur Lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban Dr. Ahed Abu Al Atta, Dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Dr. Sumarno M.Si dan moderator Dr. Asep Setiawan, MA., dari Program Studi Magister Ilmu Politik. Ikut hadir secara virtual dalam aksi solidaritas penggalangan dana adalah Direktur Penghimpunan Lazismu Pusat Edi Muktiono.