
Lembaga Seni Tera’ Senja Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) menggelar pementasan seni bertajuk ”Plasenta 2025” di Aula Fakultas Pertanian UMJ, Senin (02/06/2025). Kegiatan ini sebagai bentuk melanjutkan tradisi yang telah berlangsung sejak lembaga seni ini berdiri.
Baca juga: Mahasiswa Prodi KPI FAI UMJ Borong Prestasi di Journalism Competition
Plasenta yang merupakan singkatan dari Program Lanjutan Seni Tera’ Senja ini menampilkan pertunjukkan musik, tari Ratoe Jaroe, teater monolog, dan pameran lukisan. Ketua Umum Tera’ Senja, Syahputra Pandu menjelaskan bahwa pementasan ini sebagai bentuk aktualisasi dan indikator keberhasilan para anggota baru Tera’ Senja.
“Semua lagu yang dibawakan itu ciptaan kita, jadi inti dari Plasenta ini memang memperlihatkan karya kami sendiri,” ucapnya saat ditemui pada sela-sela pementasan.
Plasenta 2025 mengusung tema ”Sendiri” yang diambil dari salah satu judul lagu karya anggota Tera’ Senja. Sang pencipta lagu, Muhammad Arif Pratama tidak menyangka lagu ciptaannya dijadikan tema Plasenta tahun ini.
“Buat saya ini jadi bentuk apresiasi sekaligus tanggung jawab juga, semoga lagunya bisa mewakili perasaan dan pesan dari pementasan tahun ini,” ungkapnya.
Arif menuturkan, lagu ini bercerita tentang keputusan untuk menyendiri, saat bertahan justru menjadi bentuk rasa sakit.